KELUARGA BESAR AURAJUDI.COM MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2017 "GONG XI FA CHAI" SALAM HOKI :)

Minggu, 25 Desember 2016

Berikut daftar selebriti-selebriti top yang aktivitasnya memperoleh perhatian dari Federal Bureau of Investigation (FBI). Tidak cuma permasalahan pandangan politik saja sebagai perhatian namun juga kehidupan sosialnya. Salah satunya yang mungkin saja telah di ketahui yaitu Marilyn Monroe yang jadi object waktu hidup termasuk juga pergaulannya dengan beberapa tokoh-tokoh terpenting, sekitar kehidupannya, bahkan juga hingga kematiannya yang disangka tak lumrah itu. Bintang yang lain yaitu Frank Sinarta, penyanyi populer yang disasuskan berkaitan dengan mafia, atau John Lennon yang begitu menentang perang Vietnam.


Tersebut 10 bintang populer itu serta kasusnya :

1. Marilyn Monroe



Bintang populer Hollywood masa 60-an ini wafat lantaran over dosis pada 1963. Saat ia mendadak tewas, banyak spekulasi berkembang masalah kematiannya. Satu diantara sebagai isus yaitu sesungguhnya Monroe tewas lantaran dibunuh.

Sesudah kematiannya, FBI lakukan investigasi dengan adanya banyak teori peluang sekitar kematian bintang populer yang dijumpai tewas over dosis. Termasuk juga menyelidiki peluang kalau penyebabnya Monroe bunuh diri lantaran kekasihnya seseorang lelaki beristri, mengambil keputusan jalinan dengannya.

Diselidiki juga sekitar desas desus keterikatan kematian Monroe dengan beberapa tokoh. Mengembangnya isus kalau agen ‘sayap kanan’ FBI serta CIA, bahkan juga Mafia memiliki keterikatan dengan kematian itu termasuk juga Robert F Kennedy yang konon memiliki affair dengan perempuan sexy itu.

2. FRANK SINATRA hubungannya dengan Mafia


















Kepopuleran, kemasyuran dicapai Frank Sinarta melalui suaranya yang merdu. Tembang “Blue Eyes” yang di cintai semua dunia. Namun diam-diam di dalam kemasyurannya, FBI ‘mengintai’ serta senantiasa ‘mengamat-amati’ Frank Sinarta. Satu yang mengagumkan yaitu berkas-berkas yang di kumpulkan FBI yaitu berkas paling banyak serta terbesar yang pernah disusun untuk seseorang penghibur. Berkas itu terbagi dalam 1300 halaman yang sebagian besar diisi sangkaan pertalian Frank Sinarta dengan Mafia. Nama Sinarta dimasukkan berbarengan nama anggota Mafia dari Gambino, Lucco serta keluarga-keluarga Mafia, Carillo, yang dituduh memeras seseorang pialang saham New York yang jual saham mereka sejumlah $ 100. 000.

3. JOHN WAYNE serta gerakan antikomunis























Sesungguhnya FBI tak pernah menyelidiki bintang tenar Hollywood ini, karena itu berkasnya di FBI juga tidaklah terlalu banyak. Cuma saja dalam berkas FBI itu membuka banyak ancaman pemerasan yang di buat melawan dia, juga berbagai macam bahan yang menyinggung sikap antikomunis Wayne sepanjang di Hollywood. Pada 1950-an, Wayne berhimpun dengan Walt Disney, Clark Gable, serta penghibur yang lain untuk menolong Senator AS Joseph McCarthy serta House Un-American Activities Committee dalam membuka Komunis bekerja di industri film.


4. ALBERT EINSTEIN, ILMUWAN, Diselidiki lantaran Komunis






















Albert Einstein, ahli Fisika yang populer didunia ini juga tidak terlepas dari ‘intaian’ FBI. Ini lantaran keterkaitannya dengan Partai Komunis dimana Einstein adalah anggotanya juga yang mensponsori partai itu. Terdaftar juga kalau Einstein sudah berhimpun dengan 34 grup kumunis yang ada pada saat 1937-1954. Dia juga jadi ketua kehormatan dari tiga organisasi komunis.

5. JOHN LENNON






















FBI menyatukan sekitaran 248 halaman berkas pada John Lennon di 1971-72. Investigasi dikerjakan saat FBI tahu kalau John Lennon menyumbangkan $ 75. 000 pada grup yang merencanakan mengganggu Konvensi Nasional Partai Republik pada th. 1972, dimana Presiden Nixon bakal mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode ke-2. Ada sangkaan, penyelidikan itu ada juga hubungannya dengan kesibukan Lennon yang aktif mengecam perang Vietnam.

6. CHARLIE CHAPLIN, PELAWAK






















File FBI mengenai Charlie Chaplin mencakup 2060 halaman yang diarsipkan pada CD-ROM. Disitu diunngkap Chaplin lahir di London dengan nama Charles Spencer Chaplin. Ia datang ke Amerika serta jadi pelawak berhasil di masa film bisu. Pada th. 1919 ia membangun United Artists dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford, serta DW Griffith.

Ia tidak pernah jadi warga Negara Amerika. Ia wafat dalam pengasingan di Swiss pada th. 1977 Sesudah kematiannya, badan Chaplin dicuri dari kuburnya serta ditahan untuk tebusan.. Jenazahnya lalu diketemukan di satu ladang jagung di dekat pemakaman di Vevey Swiss.

Dibagian lain juga disibakkan mengenai pandangan politiknya dan kehidupan pribadinya. Chaplin pertama kalinya memperoleh perhatian FBI pada awal 1920 an lantaran pandangan politiknya yang kekiri-kirian. Assistant to the Director of the FBI, J. Edgar Hoover, menulis dalam memonya kalau Chaplin yaitu satu diantara bintang Hollywood sebagai ‘kamar Bolsheviki”. Peninjauan pada Chaplin semakin bertambah sesudah film Modern Times 1936 serta The Great Dictator” th. 1941.

Diluar itu Chaplin juga jadi perhatian terkait dengan kasusnya melawan Joan Barry, artis, yang hingga di pengadilan di California pada 1943. Chaplin dituduh lakukan ‘perbudakan putih’ serta sudah tidak mematuhi hak hal sipil Joan.
Chaplin dituduh tidak mematuhi UU 1910 Mann yang juga menyebutkan masalah “White Slave Traffic Act”.

Dalam undang-undang federal melarang ada mengambil wanita dari tempat mana juga di Negara sisi dengan maksud tak bermoral. Sesungguhnya, undang-undang ini ditujukan untuk melawan kesibukan prostitusi tetapi lalu diperluas meliputi tiap-tiap kesibukan dikira tak bermoral.. Investigasi itu dikerjakan atas peristiwa pada 1943-1945. Namun Chaplin dibebaskan dari tuduhan itu.

7. LUCILLE BALL, PELAWAK, anggota Komunis























142-halaman laporan FBI mengenai pelawak, Lucille Ball, setelah dia berikan kesaksian di depan House Select Committee th. 1953 atas aktivitasnya yang tidak-amerika. Ia mengungkap kalau dia mendaftar anggota suaranya sebagai seseorang komunias pada 1936 atas amanat kakeknya.

Suaminya, Ball, di hawa ataupun dalam kehidupan riil, Desi Arnaz, rupanya jadi subyek kemarahan J Edgar Hoover sesudah dia mengawali menghasilkan film seri televise “Untouchables, ” yang coba mengukap beberapa cerita dalam berkas FBI.

8. ANDY WARHOL terkait dengan masalah pencabulan























Berkas FBI mengenai Andy Warhol terkait dengan film produksi perusahaannya. Seperti di ketahui Andy Warhol yaitu yang memiliki Andy Warhol Films yang menghasilkan beberapa macam film salah satunya film “Lonesome Cowboys”.

Tetapi diberitakan sepanjang shuting film di Rancho Linda Vista Guest Ranch, Oracle, Arizona, beberapa complain masuk yang terkait dengan kesibukan cabul digambarkan di film. Lantas agen masuk untuk menyelidiki masalah itu. Sepanjang step menyunting film, Warhol luka terkena tembakan serta nyaris dibunuh oleh Valerie Solanas.

 9. BAND THE BEACH BOYS terkait dengan Obat-obatan






















10. JACKIE GLEASON, PELAWAK, Agent FBI, dekat dengan Presiden Nixon























Jackie Gleason (lahir dengan nama Herbert John Gleason) masuk ke usaha pertunjukan pada umur 15. Karirnya pernah terputus lantaran Perang Dunia II, namun pada akhir perang, Gleason kembali pada Hollywood, kesempatan ini ciri-ciri memerankan dalam beberapa film. I meraih berhasil besar dalam usaha pertunjukan sebagai bintang dari serial komedi tv seperti The Life of Riley, The Honeymooners, serta The Jackie Gleason Show.

Satu diantara catatan yaitu kedekatannya dengan Presiden Nixon. Gleason yaitu pendukung kuat partai Republik. Gleason tinggal di Florida, serta Nixon mempunyai senyawa di Teluk Biscayne cuma semil jauhnya. Terkecuali keranjingan main golf, keduanya juga memperoleh perhatian tinggai dari FBI. Th. 1937, Nixon melamar jadi agen FBI, serta Gleason bekerja untuk FBI sebagai agen spesial SAC (Special Agent Change) di Miami dimana ia tinggal seama 20 th. terkahir hidupnya.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

LINK

KLIK

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

FANPAGE

get this widget here

Text Widget